BREBES - Peltu Jenal Aripin, Bati Tuud Koramil 17 Songgom Kodim 0713/Brebes kembali menjadi Inspektur Upacara Bendera Mingguan, di halaman SMKN 1 Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).
Dalam sambutannya, Danramil Songgom Kapten Inf Tuteng Aryolona melalui Bati Tuud Peltu Jenal Aripin mengatakan, bahwa pendidikan atau pembentukan karakter harus ditumbuhkan sedini mungkin, kemudian dikembangkan, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu pendidikan karakter di sekolah yaitu dengan pelaksanaan upacara bendera mingguan. Dengan upacara, nilai-nilai karakter yang bisa didapatkan yakni religius, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, semangat kebangsaan, cinta tanah air, serta patriotisme dan nasionalisme, ” paparnya.
Ia juga menjelaskan, membangun jati diri adalah membangun karakter, dalam membangun karakter dapat dilakukan dengan menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik.
"Sehingga subjek akan menjadi paham tentang tata nilai kehidupan. Kemudian menanamkan konsep mana yang boleh dan mana yang tidak, serta mampu memberikan teladan hidup, " jelasnya.
Lebih lanjut, Peltu Jenal memaparkan, teladan hidup pada diri seseorang tidak datang dengan sendirinya, namun dipengaruhi oleh berbagai sosok panutan. Kemudian pembiasaan diri dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena itu, tanggung jawab pembentukan karakter siswa bukan hanya tanggung jawab para guru mata pelajaran PKn, guru agama, dan guru Bimbingan Konseling (BK) saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama, " paparnya.
Di rumah, selain orang tua maka tokoh-tokoh masyarakat juga diharapkan andil dalam mendidik anak, sehingga dengan banyaknya bekal yang mereka miliki maka dapat menjadi penangkal pengaruh negatif yang berkembang.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 8 Kepala Desa
|
“Masih banyak lagi nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan kepada peserta didik melalui pelaksanaan upacara bendera, " ujarnya.
Danramil 17/Songgom Kapten Inf Tuteng melalui Bati Tuud Peltu Jenal menegaskan, agar para peserta upacara, untuk patuh dan taat kepada orang tua dan guru. Dan juga rajin belajar menuntut ilmu sehingga nanti menjadi pemimpin yang unggul.
"Sebagai pendidik, marilah kita rapatkan barisan untuk keberhasilan pendidikan karakter sebagai modal dasar dalam menyiapkan generasi emas bangsa di tahun 2045 mendatang, ” tandasnya.